Regulations and Ethics in the Era of Digital Transformation: Humanizing Technology for Community Welfare

Abstrak

Teknologi digital kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kemajuan teknologi digital memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan semua manfaat yang dapat ditawarkan, penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi hal yang sangat penting. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan teknologi digital harus dilakukan dengan bijak dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memahami Regulasi dan Etika di Era Transformasi Digital: Memanusiakan Teknologi untuk Kesejahteraan Masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kehidupan sosial dari perspektif atau interpretasi individu (informan) dalam konteks akademis. Beberapa konsekuensi dari adanya dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi meliputi: Pertama, menciptakan ketidakseimbangan yang mirip dengan kolonialisme dalam aliran informasi. Etika menjadi perhatian bagi manusia yang memiliki kebebasan untuk memilih. Ini berkaitan dengan pilihan individu. Melalui metode seperti proses aplikasi digital, model layanan jarak jauh, dan strategi inovatif inklusi keuangan, inisiatif kesejahteraan digital bertujuan untuk memastikan semua orang mendapatkan manfaat dari kesejahteraan sosial dan ekonomi. Dengan meningkatnya interaksi manusia dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi dari waktu ke waktu, pentingnya etika sebagai regulasi dasar dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi semakin mendesak untuk dipahami oleh masyarakat umum.